MTsN 11 Tasimalaya Hebat

Kami Ikhlas Mengabdi.

Membimbing

Tugas Kami Membimbing Peserta Didik untuk Maju.

Mandiri

Kami Memberikan Ruang Bagi Peserta Didik untuk Mandiri.

Bahagia

Mendidik Peserta Didik dengan Perasaan Bahagia.

Menyampaikan

Tugas Kami Menyampaikan Ilmu Pengetahuan kepada Peserta Didik .

Selasa, 15 Oktober 2019

[SIARAN PERS] PENGHARGAAN AL-AZHAR MESIR KEPADA TGB HM. ZAINUL MAJDI


Bismillahirrahmanirrahim

1. Ketua Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia, M Zainul Majdi (TGB), dijadwalkan akan bertolak ke Kairo, Mesir, pada Rabu, 16 Otober 2019. TGB terbang ke Kairo memenuhi undangan Pemimpin Tertinggi (Grand Shekh) Al-Azhar, Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb, untuk menerima penghargaan sebagai salah seorang tokoh alumni Al-Azhar yang menonjol dalam mengukuhkan moderasi beragama (wasathiyyah Al-Islam), nilai-nilai kebangsaan (muwâthanah), dan nilai-nilai hidup berdampingan secara rukun dan damai (ta‘âyusy silmiy) di Indonesia.

2. Keputusan Grand Sheikh Al-Azhar untuk memberi penghargaan kepada TGB itu dikeluarkan Al-Azhar pada 10 Oktober 2019, dan surat pemberitahuan sekaligus undangan ke Kairo diterima oleh TGB melalui OIAA Cabang Indonesia pada Ahad, 13 Oktober 2019. Direncanakan, penghargaan dimaksud akan diserahkan langsung oleh Grand Shaikh Al-Azhar Prof. Dr. Ahmed Al-Tayeb di Gedung Grand Shaikh, Kairo, pada Kamis, 17 Oktober 2019, pukul 14.00 waktu setempat. Seremoni Penganugerahan akan dihadiri dan disaksikan oleh pejabat tinggi Al- Azhar antara lain Deputi Grand Sheikh Al-Azhar Prof. Dr. Saleh Abbas, pengurus pusat The World Organization of Al-Azhar Graduates (WOAG) Kairo seperti Dr. Abel Fadhil El-Qushi (Wakil Ketua WOAG), Dr. Abdel Dayem Nushair (Sekretaris Jenderal WOAG dan Penasihat Grand Sheikh Al-Azhar), Mayjen Osama Yasin (Wakil Sekjen WOAG), dan beberapa tokoh lainnya.

3. Seusai penyerahan penghargaan, TGB dijadwalkan akan menerima wawancara sejumlah media massa setempat mengenai pengalaman bangsa dan umat Islam Indonesia, termasuk peran yang dimainkan oleh ulama dan tokoh agama Indonesia, dalam menanamkan dan mengukuhkan nilai-nilai moderasi Islam, toleransi umat beragama, dan nilai-nilai kebangsaan.

4. Pemberian penghargaan Al-Azhar sebagai lembaga keislaman paling  berpengaruh di dunia kepada salah seorang putra bangsa Indonesia di bidang moderasi beragama ini menunjukkan bahwa isu moderasi beragama merupakan isu global dan menjadi kepentingan bersama masyarakat bangsa. Al-Azhar telah cukup lama dan secara intensif mengokohkan nilai-nilai moderasi Islam dan ikut serta secara aktif bersama tokoh agama lainnya dalam menciptakan hidup berdampingan secara damai. Al-Azhar melihat Indonesia sebagai mitra strategis dalam upaya mengokohkan moderasi beragama dan menangkal fenomena ekstremisme dalam kehidupan beragama di tengah masyarakat Muslim.

5. Seperti diketahui, Sheikh Ahmed Al-Tayeb bersama Paus Fransiskus telah menandatangani dokumen Human Fraternity Document atau Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan di Founder’s Memorital di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada Senin malam, 4 Februari 2019. Pada kesempatan itu juga hadir dan memberikan sambutan tokoh dari Indonesia Prof. Dr. M. Quraish Shihab yang juga lulusan Al-Azhar Kairo.

6. TGB menempuh pendidikan dasar hingga tingkat SMA di lingkungan Nahdlatul Wathan (NW) Pancor, NTB. Gelar S1 dan S2 ia peroleh di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. Tafsir dan Ilmu- ilmu Al-Quran di Fakultas Ushuluddin adalah jurusan yang ia pilih. Ia meraih gelar MA dengan predikat baik sekali. Sedangkan gelar doktor ia peroleh pada 2010 di universitas yang sama, ketika ia menjabat sebagai Gubernur NTB periode pertama. Disertasinya berjudul Studi Metodologis dan Analitis Tafsir Ibnu Kamal Basya dan memperoleh predikat summa cum laude.

Jakarta, 15 Oktober 2019
Sekjen Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar (OIAA) Cabang Indonesia

Dr. Muchlis M Hanafi, MA

Jumat, 15 Maret 2019

Ekstrakurikuler Futsal MTsN 11 Tasikmalaya

Hai teman-teman! Kali ini saya akan sedikit membagikan info seputar kegiatan di MTsN 11 Tasikmalaya. 
Jadi Gini, di sekolah kami selain ada kegiatan proses belajar mengajar atau intra kurikuler juga ada kegiatan lain di luar jam belajar. Nah kegiatan itu ada yang disebut Ekstrakurikuler atau lebih dikenal dengan Ekskul dan satu lagi ada kegiatan kokurikuler.
Bingung ya apa bedanya Ekstrakurikuler dengan kokurikuler? Mimin Jelasin ya.
Ekstrakurikuler itu adalah kegiatan lain di luar intrakurikuler yang berfungsi sebagai wadah untuk menggali dan mengembangkan minat dan bakat peserta didik di sekolah bisa berbentuk kegiatan olahraga, krida, seni, karya ilmiah dll. Sementara kokurikuler lebih ke kegiatan yang bertujuan sebagai pengayaan atau pendalaman mata pelajaran misalnya BTQ, Kaligrafi, Tahfidz, Arabic Club dll.
Nah Kali ini Mimin mau memposting Salah satu kegiatan Ekstrakurikuler yang ada di MTsN 11 Tasikmalaya yaitu Futsal. Kalian pasti tahu jenis olahraga yang satu ini. Walau terbilang masih muda, futsal melesat sebaga salah satu olahraga yang paling digandrungi di kalangan pelajar di Indonesia.
Nah untuk mewadahi minat para peserta didik dan menyalurkan hobi serta bakat mereka, MTsN 11 Tasikmalaya mengadakan kegiatan ekstrakurikuler Futsal.
Teman-teman, Ekskul futsal ini rutin dilaksanakan setiap hari jumat. Hebatnya, pelatih futsal ini adalah guru  MTsN 11 sendiri namanya pak Yunus.
Yuk kita kenalan dengan beliau!
Nama lengkap pak yunus adalah Yunus Alaudin, S.Pd. Beliau adalah guru IPA. Apa guru IPA? Kok bisa?
Eit jangan salah walaupun beliau tidak punya dasar pendidikan olah raga tapi untuk urusan olahraga kaki beliau ini jagonya. Sewaktu masa remaja dan sekolahnya pak,  Yunus ini banyak berprestasi di bidang sepak bola. Berbagai kejuaraan pernah beliau juarai loh. Makanya jangan pernah meragukan kemampuan beliau ya.
Nah daripada mimin "ngacaprak" terus, yuk lihat kegiatannya!
Matsanestas
Latihan Passing


Latihan Fisik dan kekuatan Kaki

Latihan Kekuatan Kaki dan Keseimbangan

Bener kan? Nah, bagi temen-temen yang punya minat dan bakat bermain futsal, yuk gabung dengan kami di kegiatan Ekstrakurikuler Futsal!
Demikian postingan saya kali ini, tunggu postingan mimin selanjutnya ya.


Rabu, 27 Februari 2019

Gerak Benda dan Makhluk Hidup di Lingkungan Sekitar

Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita telah diberi tangan dan kaki, sehingga kita dapat dengan mudah mengambil barang-barang yang kita butuhkan atau bergerak menuju suatu tempat yang kita inginkan. Ketika kita bergerak menuju suatu tempat, tentu kita akan melintasi suatu lintasan dengan kecepatan tertentu dan memerlukan waktu tertentu pula. Tahukah kamu bagaimana hubungan antarketiganya? Pernahkah kamu berpikir bagaimana kaki dan tangan, maupun organ tubuhmu yang lain dapat bergerak?
Tahukah kamu bagaimana suatu benda dikatakan bergerak? Benda dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau parabola, ataupun tidak beraturan. Namun, pada bagian ini kita akan mempelajari bagaimana gerak benda pada lintasan yang lurus. Benda yang bergerak pada suatu lintasan yang lurus, melibatkan waktu, jarak, dan kecepatan. Bagaimana hubungan antara jarak dengan waktu? Bagaimana hubungan antara kecepatan dengan waktu? 

Gerak Lurus

Setiap hari kamu berangkat dari rumah ke sekolah kemudian kembali lagi ke rumah. Misalnya, jika diukur jarak rumah ke sekolah 2 km, maka jarak tempuh yang kamu lakukan setiap hari adalah 4 km. Namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km. Mengapa demikian? Ada perbedaan makna antara jarak dan perpindahan. Jarak merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir. Sekarang pikirkan perjalanan saat kamu pergi dari rumah ke sekolah. Apakah kendaraan yang kamu tumpangi melaju dengan kecepatan tetap? Bagaimana kamu dapat mengukur besar kecepatan kendaraan yang kamu tumpangi?
seorang atlet yang bergerak lurus beraturan mampu menempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 sekon. Dengan kata lain, atlet tersebut mampu menempuh jarak 5 meter setiap sekonnya. Kemampuan atlet dalam menempuh jarak (s) tertentu setiap sekonnya (t) disebut sebagai kelajuan
Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kelajuan kendaraan bermotor? Apakah benar dengan menggunakan speedometer? Ternyata, speedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur kecepatan gerak, tetapi mengukur kelajuan
Angka yang ditunjukkan pada speedometer selalu berubah-ubah. Hal ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak.
Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur perpindahan (∆s, dengan ∆ adalah perubahan/selisih) gerak benda tiap satuan waktu (t).
Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s). 

Objek IPA dan Pengamatannya


Penyelidikan IPA
Para ilmuwan atau scientist mempelajari hal-hal yang terjadi di sekitarmu dengan cara melakukan serangkaian penelitian dengan sangat cermat dan hatihati. Dengan cara seperti itu, para ilmuwan dapat menjelaskan apa dan mengapa sesuatu yang ada di alam sekitar dapat terjadi, serta memperkirakan sesuatu yang terjadi saat ini maupun saat yang akan datang. Hasil temuan mereka dapat dimanfaatkan untuk kesejahteraan hidup manusia. Hasil temuan dalam bidang teknologi yang ada di alam sekitar seperti komputer, televisi, biji jagung hibrida, pupuk, dan sebagainya.

Penyelidikan IPA

Kegiatan pengamatan terhadap temanmu yang telah kamu lakukan, hasilnya berupa deskripsi. Misalnya, tinggi badan, rambut hitam, kulit cokelat, hidung mancung, mata sipit, dan lain-lain. Dengan hasil pengamatan ini, berbagai pertanyaan lainnya akan muncul. Misalnya berapakah tinggi badannya? Berapakah massa tubuhnya? Dengan demikian, kamu perlu melakukan penyelidikan lebih lanjut, sehingga akan memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang temanmu tersebut. Dengan cara inilah IPA akan berkembang. Lakukan kegiatan berikut untuk memahami bagaimana cara mengembangkan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Pengukuran sebagai Bagian dari Pengamatan

Pengamatan objek dengan menggunakan indra merupakan kegiatan yang penting untuk menghasilkan deskripsi suatu benda. Akan tetapi, seringkali pengamatan seperti itu tidak cukup. Kamu memerlukan pengamatan yang memberikan hasil yang pasti ketika dikomunikasikan kepada orang lain. Contoh, pernahkah kamu pergi ke penjahit untuk minta dibuatkan baju? Bagaimana penjahit dapat membuatkan baju dengan ukuran yang tepat? Atau, pernahkah kamu melihat orang berjual beli buah, misalnya duku? Bagaimanakah menentukan banyaknya duku secara akurat? Semua peristiwa di atas terkait dengan kegiatan pengukuran.

Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan utama di dalam IPA. Contoh, kamu hendak mendeskripsikan suatu benda, misalnya mendeskripsikan dirimu. Kemungkinan besar kamu akan menyertakan tinggi badan, umur, massa tubuh, dan lainlain. Tinggi badan, umur, dan massa tubuh merupakan sesuatu yang dapat diukur. Segala sesuatu yang dapat diukur disebut besaran. Seperti yang telah kamu lakukan, mengukur merupakan kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Misalnya, kamu melakukan pengukuran panjang meja dengan jengkalmu. Dengan demikian, kamu harus membandingkan panjang meja dengan panjang jengkalmu. Jengkalmu digunakan sebagai satuan pengukuran. Misalnya, hasil pengukurannya yaitu panjang meja sama dengan 6 jengkal.
Mungkin kamu pernah mendengar satuan sentimeter, kilogram, dan detik. Satuan-satuan tersebut adalah contoh satuan baku dalam Sistem Internasional (SI). Setelah tahun 1700, sekelompok ilmuwan menggunakan sistem ukuran yang dikenal dengan nama Sistem Metrik. Pada tahun 1960, Sistem Metrik dipergunakan dan diresmikan sebagai Sistem Internasional. Penamaan ini berasal dari bahasa Prancis, Le Systeme Internationale d’Unites. Dalam satuan SI, setiap jenis ukuran memiliki satuan dasar, contohnya panjang memiliki satuan dasar meter. Untuk hasil pengukuran yang lebih besar atau lebih kecil dari meter, dapat digunakan awalan-awalan, seperti ditunjukkan dalam Tabel 1.1. Penggunaan awalan ini untuk memudahkan dalam berkomunikasi karena angkanya menjadi lebih sederhana. Misalnya, untuk menyebutkan 20.000 meter dapat dipermudah menjadi 20 kilometer. Nilai kelipatan awalan tersebut menjangkau objek yang sangat kecil hingga objek yang sangat besar.  

Soal Online Besaran dan Pengukuran

Soal online atau daring ini dibuat untuk memudahkan siswa berlatih soal secara daring kapan saja dan dimana saja. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa belajar dimana saja. Selain itu soal online ini dibuat agar siswa bisa lebih mendalami materi pelajaran yang telah didapatkan di kelas.

Berikut kami sajikan soal latihan Pilihan Ganda dan isian singkat Mata Pelajaran IPA untuk materi Besaran dan Pengukuran kelas VII. Selamat berlatih


Waktu Pengerjaan: 90:00 menit!

Selasa, 26 Februari 2019

Buku Guru IPA Kelas IX Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017



Jika pada Postingan yang lalu saya sudah menyematkan buku guru IPA kelas VII dan VIII. NAh pada postingan kali ini saya akan menyematkan buku guru IPA kelas IX kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Silakan bapak/ibu membaca bukunya disini secara langsung. Atau kalau bapak/ibu berminat untuk mengunduh file bukunya, silakan bapak/ibu guru mengunduhnya pada tautan di bawah.
SIlakan bapak/ibu unduh filenya disini

Buku Guru IPA Kelas VIII Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017



Berikut ini saya sematkan buku guru IPA kelas VIII kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. Bapak/Ibu guru dapat membacanya langsung disini. Atau jika Bapak/Ibu berminat, Bapak/Ibu guru dapat mengunduhnya langsung pada tautan di bawah
 
Silakan Bapak Ibu unduh file bukunya disini

Buku Guru IPA Kelas VII Kurikulum 2013 Edisi Revisi


Berikut ini adalah Buku Guru Mata Pelajaran IPA Kelas VII kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017. 
Bagi Bapak/Ibu guru yang berminat dapat mengunduh langsung buku guru tersebut disini