Kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena kita telah
diberi tangan dan kaki, sehingga kita dapat dengan mudah mengambil
barang-barang yang kita butuhkan atau bergerak menuju suatu
tempat yang kita inginkan. Ketika kita bergerak menuju suatu tempat,
tentu kita akan melintasi suatu lintasan dengan kecepatan tertentu
dan memerlukan waktu tertentu pula. Tahukah kamu bagaimana
hubungan antarketiganya? Pernahkah kamu berpikir bagaimana kaki
dan tangan, maupun organ tubuhmu yang lain dapat bergerak?
Tahukah kamu bagaimana suatu benda dikatakan bergerak? Benda
dapat dikatakan bergerak apabila mengalami perubahan posisi dari
suatu titik acuan. Benda yang bergerak akan melalui suatu lintasan
tertentu. Lintasan dapat berupa lintasan yang lurus, melingkar atau
parabola, ataupun tidak beraturan. Namun, pada bagian ini kita akan
mempelajari bagaimana gerak benda pada lintasan yang lurus. Benda
yang bergerak pada suatu lintasan yang lurus, melibatkan waktu,
jarak, dan kecepatan. Bagaimana hubungan antara jarak dengan
waktu? Bagaimana hubungan antara kecepatan dengan waktu?
Gerak Lurus
Setiap hari kamu berangkat dari rumah ke sekolah kemudian
kembali lagi ke rumah. Misalnya, jika diukur jarak rumah ke sekolah 2
km, maka jarak tempuh yang kamu lakukan setiap hari adalah 4 km.
Namun perpindahan yang kamu lakukan bernilai nol km. Mengapa
demikian? Ada perbedaan makna antara jarak dan perpindahan. Jarak
merupakan panjang lintasan yang ditempuh, sedangkan perpindahan
merupakan jumlah lintasan yang ditempuh dengan memperhitungkan
posisi awal dan akhir benda, atau dengan kata lain perpindahan
merupakan jarak lurus resultan dari posisi awal sampai posisi akhir.
Sekarang pikirkan perjalanan saat kamu pergi dari rumah ke
sekolah. Apakah kendaraan yang kamu tumpangi melaju dengan
kecepatan tetap? Bagaimana kamu dapat mengukur besar kecepatan
kendaraan yang kamu tumpangi?
seorang atlet yang bergerak lurus beraturan mampu menempuh jarak 30 meter dalam waktu 6 sekon. Dengan kata lain,
atlet tersebut mampu menempuh jarak 5 meter setiap sekonnya.
Kemampuan atlet dalam menempuh jarak (s) tertentu setiap sekonnya
(t) disebut sebagai kelajuan
Tahukah kamu bagaimana cara mengukur kelajuan kendaraan
bermotor? Apakah benar dengan menggunakan speedometer?
Ternyata, speedometer yang ada di kendaraan tidak mengukur
kecepatan gerak, tetapi mengukur kelajuan
Angka yang ditunjukkan pada speedometer selalu berubah-ubah.
Hal ini menunjukkan kelajuan sesaat mobil yang sedang bergerak.
Jika kelajuan mengukur jarak tempuh, maka kecepatan mengukur
perpindahan (∆s, dengan ∆ adalah perubahan/selisih) gerak benda
tiap satuan waktu (t).
Meskipun kelajuan dan kecepatan memiliki definisi konsep yang
berbeda, namun pada Gerak Lurus Beraturan (GLB) besar kecepatan
dan kelajuan memiliki nilai, simbol (v), serta satuan yang sama (m/s).